Selasa, 15 Juni 2010

BAPAK Tauladan Sejatiku

BAPAK adalah sosok laki-laki yang begitu tangguh, di tengah zaman yang demikian sulit. Dengan kesederhanaan serta keterbatasan pengetahuaan dan pendapatan yang dimiliki, Bapak berusaha sekuat tenaga untuk mendidik, membimbing, membesarkan, dan menyekolahkan kami berempat. Walaupun pengetahuan Bapak hanya terbatas, tapi Bapak punya pemikiran jauh ke depan untuk pendidikan anaknya. Bapak selalu mendidik kami untuk senantiasa rukun dan saling bantu. Beliau selalu berpesan, Bapak tidak bisa meninggalkan harta/kekayaan yang berlimpah, karena semua itu nantinya akan sirna, tapi Bapak akan berusaha untuk bisa menyekolahkan anaknya agar memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk bekal anak-anaknya dalam menjalani hidup ini.

Meskipun dengan tertatih-tatih dan harus pinjam dana sana-sini tapi beliau tidak pernah sekalipun mengeluh dan menceritakan kepada kami semua, karena kasih sayang beliau yang begitu besar kepada anak-anaknya agar kami bisa belajar dengan tenang dan tidak terbebani dengan masalah keuangan. Bapak adalah tipe orang tua yang punya dedikasi yang tinggi dalam mendidik anaknya, beliau tegas dan disiplin. Bapak selalu berusaha untuk kenal dengan teman anak-anaknya, karena Bapak tidak ingin anaknya salah dalam bergaul. Bapak senantiasa memberikan apa yang terbaik untuk kebutuhan kami semua, meskipun saya sadar bahwa itu sangat membebaninya, tapi Bapak senantiasa berusaha untuk tersenyum meskipun dari raut wajahnya terlihat sangat letih sekali. Bapak tidak pernah menyuruh anak-anaknya belajar, bukan berarti beliau tidak mempedulikan anak-anaknya, tapi beliau ingin mengajarkan kepada kami supaya tidak menjadi anak yang manja dan bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Bapak selalu membiarkan anak-anaknya untuk mengambil uang saku sendiri yang telah disiapkan di dalam lemari, karena beliau ingin mengajarkan kepada kita semua apa arti sebuah kejujuran. Waktu anak-anaknya yang kebetulan semua cewek ada yang mendapatkan pekerjaan dan ditempatkan di luar kota, beliau tetap ikhlas melepasnya, meskipun Bapak setiap hari harus menangis serta sampai sakit karena menahan rindu.

Terima kasih Tuhan Engkau telah mengirimkan seorang Bapak yang begitu hebat dan istimewa. Aku termasuk hamba Allah yang sangat beruntung karena dianugrahi seorang Bapak yang demikian tangguh meskipun hanya sesaat. Karena saya yakin tidak semua anak di dunia ini beruntung bisa memiliki seorang Bapak. Selamat jalan Bapakku yang sangat aku cintai, tugasmu telah selesai, istirahatlah dengan tenang. Insyaallah engkau akan senantiasa ada di dalam lubuk hatiku yang paling dalam sampai kapanpun.

Tauladanmu akan menjadi panutan untuk diriku dalam menjalani hidup ini dan mendidik anak-anakku kelak, Meskipun aku menyadari rasanya hanya sesaat berada di sisimu, tapi aku merasa telah banyak sekali ilmu yang sudah aku dapatkan. Aku kangen sekali Bapak, aku kangen kasih sayangmu, belaianmu, pelukanmu, candamu yang begitu tulus dan hangat. Aku kangen ketika aku berangkat kerja senantiasa ada yang mengantarkanku sampai depan rumah dan memandangku sampai aku tidak terlihat lagi serta menyambutku dengan senyuman ketika aku pulang.

Do’aku untuk Bapak, semoga Allah membalas kebaikan-kebaikannya. Do’a-do’a beliau selalu mengiringi perjalanan saya sampai sekarang, yang sangat ampuh menembus rintangan hidup dan merupakan berkah yang membangkitkan semangat dari keterpurukan dan kegundahan. Dalam sebuah hadist disebutkan : “Setiap keletihan, penyakit, kegelisahan, kesedihan, perlakuan jahat dan kegalauan yang menimpa seorang muslim, hingga duri yang menusuknya sekalipun, semua itu akan menyebabkan Allah menghapuskan kesalahan (dosa-dosanya).
Semoga Allah juga membalas setiap tetes peluh yang engkau keluarkan, demi anak-anakmu Bapak.

Bersyukurlah wahai anak-anak di seluruh dunia yang masih mempunyai seorang Bapak, jangan sia-siakan Bapakmu, nikmatilah hidup ini dengan penuh hormat dan kehangatan dengan Bapakmu yang setiap saat siap melindungi kamu dalam suka maupun duka.
Salam hormatku juga untuk para Bapak di seluruh Dunia. Perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia, walaupun terkadang engkau sampai tidak pernah memikirkan dirimu sendiri yang sesungguhnya sudah terlalu lelah dan jenuh dalam menjalani hidup ini. Sukses selalu untuk para Bapak di seluruh dunia……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar