Orang bijak mengatakan, Seorang sahabat adalah seseorang yang dengannya engkau berani menjadi dirimu sendiri, sahabat adalah dorongan ketika engkau berhenti, sepatah kata ketika engkau kesepian, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, senyuman sabar ketika engkau berduka, juga senandung lagu gembira ketika engkau merasa bahagia. Bahkan sanggup menghentikanmu ketika engkau tergelincir jatuh. Persahabatan bagaikan intan berlian yang tak ternilai harganya.
Setiap manusia di dunia ini tidak terlepas dari masalah, tinggal dengan siapa dan sama siapa kita mau berbagi masalah tersebut. Di zaman sekarang, menemukan teman yang begitu tulus dan ikhlas untuk bisa menjadi pendengar yang baik dan membuat diri kita merasa aman dan nyaman dalam berbagi sangatlah sulit.
Persahabatan Sejati adalah sebuah ikatan pertemanan, dimana masing-masing individu bisa saling menghargai, menghormati, mengerti dan memahami satu sama lain, semua ini bisa terwujud kalau diantara persahabatan kita ada toleransi dan komunikasi yang terjalin dengan baik. Kita tidak bisa egois, karena sesungguhnya masing-masing manusia mempunyai kepribadian yang unik.
Sikap yang bijak dan jiwa yang tenang yang hadir diantara sebuah persahabatan adalah hal yang sangat penting. Adakalanya disaat kita butuh teman untuk berbagi apa yang sedang menimpa diri kita atau suasana hati yang kurang nyaman, kita akan memohon-mohon pada teman kita untuk mendengarkan curahan hati kita, tapi disaat suasana hati kita lagi adem ayem, seakan-akan kita tidak akan pernah butuh dia lagi sampai kapanpun. Hanya karena apa yang menjadi obsesi, keinginan dan masalah dia sudah terpenuhi. Sahabat adalah teman yang dalam suka maupun duka selalu mendampingi kita meski tidak hadir secara harafiah di sisi kita.
Lantas bagaimana kalau sahabat itu meninggalkanmu ? Atau kemudian menikammu dari belakang ? Tentu saja pedih !! Bahkan sepedih tikaman belati tumpul yang berkarat ?
Yang namanya diabaikan, dicampakkan, dicuekin itu kagak uenak banget lho kawan. Rasanya sakiiit bangeeet. He..he..he..lebay ya….
Disaat mengetahui teman kita sedang sedih, bete, putus asa dan suasana hatinya lagi kalut alias kacau balau, jangan malah ditinggalkan. Justru dalam kondisi seperti itu, kita sebagai sahabat sejati seharusnya bisa mendampinginya untuk bisa diajak berbagi kepenatan hatinya dan bisa saling support dan saling bantu.
Apa yang kita alami demi teman, kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yg mementingkan diri sendiri.
Mungkin kita dapat merenungi benarkah kita seorang sahabat yang baik.. ataukah kita hanya membutuhkan dia untuk mendengar cerita suka dan sedih kita... Apakah pernah diri kita memikirkan temen lain yang merasa tersingkir, yang merasa sedang sendirian dan yang merasa sedang terabaikan….
Setiap manusia di dunia ini tidak terlepas dari masalah, tinggal dengan siapa dan sama siapa kita mau berbagi masalah tersebut. Di zaman sekarang, menemukan teman yang begitu tulus dan ikhlas untuk bisa menjadi pendengar yang baik dan membuat diri kita merasa aman dan nyaman dalam berbagi sangatlah sulit.
Persahabatan Sejati adalah sebuah ikatan pertemanan, dimana masing-masing individu bisa saling menghargai, menghormati, mengerti dan memahami satu sama lain, semua ini bisa terwujud kalau diantara persahabatan kita ada toleransi dan komunikasi yang terjalin dengan baik. Kita tidak bisa egois, karena sesungguhnya masing-masing manusia mempunyai kepribadian yang unik.
Sikap yang bijak dan jiwa yang tenang yang hadir diantara sebuah persahabatan adalah hal yang sangat penting. Adakalanya disaat kita butuh teman untuk berbagi apa yang sedang menimpa diri kita atau suasana hati yang kurang nyaman, kita akan memohon-mohon pada teman kita untuk mendengarkan curahan hati kita, tapi disaat suasana hati kita lagi adem ayem, seakan-akan kita tidak akan pernah butuh dia lagi sampai kapanpun. Hanya karena apa yang menjadi obsesi, keinginan dan masalah dia sudah terpenuhi. Sahabat adalah teman yang dalam suka maupun duka selalu mendampingi kita meski tidak hadir secara harafiah di sisi kita.
Lantas bagaimana kalau sahabat itu meninggalkanmu ? Atau kemudian menikammu dari belakang ? Tentu saja pedih !! Bahkan sepedih tikaman belati tumpul yang berkarat ?
Yang namanya diabaikan, dicampakkan, dicuekin itu kagak uenak banget lho kawan. Rasanya sakiiit bangeeet. He..he..he..lebay ya….
Disaat mengetahui teman kita sedang sedih, bete, putus asa dan suasana hatinya lagi kalut alias kacau balau, jangan malah ditinggalkan. Justru dalam kondisi seperti itu, kita sebagai sahabat sejati seharusnya bisa mendampinginya untuk bisa diajak berbagi kepenatan hatinya dan bisa saling support dan saling bantu.
Apa yang kita alami demi teman, kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yg mementingkan diri sendiri.
Mungkin kita dapat merenungi benarkah kita seorang sahabat yang baik.. ataukah kita hanya membutuhkan dia untuk mendengar cerita suka dan sedih kita... Apakah pernah diri kita memikirkan temen lain yang merasa tersingkir, yang merasa sedang sendirian dan yang merasa sedang terabaikan….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar