Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan tapi Allah selalu berikan apa yang kita butuhkan.
Rabu, 16 Juni 2010
Senandung Rindu
Ternyata tidak mudah menjalani hidup ini seorang diri ya Allah.
Aku berusaha berdamai, tegar, ikhlas, pasrah dan ridho dengan ketentuanMu.
Aku berusaha menerima qada dan qadar dan apa yang sudah tertulis di kitab Lauh Mahfuzh dengan ketulusan hati.
Ribuan malam dan ribuan hari telah aku lewati dalam perjalanan hidup ini.
Ratusan kenangan indah dan pahit seakan telah memenuhi relung hatiku.
Entah berapa kali rasa rindu hinggap dan bersandar di dalam sanubariku.
Entah berapa kali luka telah menggores dan mengoyak hatiku.
Lelah sudah aku mengarungi samudra hidup ini tanpa hadirnya penopang hati.
Semoga setiap langkah yang aku ayunkan tetap lurus di jalan Illahi.
Ya Allah, disaat aku memohon kekuatan padaMu Engkau berikan aku cobaan.
Mungkin ini sebuah teguran dan wujud rasa sayang dan kasihMu pada diriku.
Aku tahu Ya Allah, Engkau tidak memberikan aku apa yang aku inginkan tapi Engkau selalu berikan aku apa yang aku butuhkan.
Ya Allah beri aku kaya akhlak, kaya kesabaran, kaya iman, kaya hati, kaya jiwa, kaya ilmu dan jauhkan aku dari miskin hati.
Jadikan aku seperti Fatimah Az zahra yang nampak anggun di luarnya, tapi juga indah di hatinya.
Mungkin ini garis hidup, takdir atau kenyataan hidup yang harus aku jalani.
Engkau tempatkan aku pada hamparan rumput yang hampir mati.
Engkau hempaskan aku pada pantai yang elok dengan deburan ombak yang begitu besar.
Tapi Engkau pertemukan diriku dengan satu dermaga yang sulit untuk kupakai berlabuh.
Aku memang punya 2 mata tapi tidak bisa selalu melihatmu….
Aku punya 2 telinga tapi tidak bisa selalu mendengar suaramu….
Aku punya 2 tangan tapi tdak bisa selalu menggenggam tanganmu….
Tapi aku punya 1 hati tuk selalu mengingat dirimoe….
Ingin rasanya aku mengakhiri episode perjalanan panjang ini.
Tangisan bukan penyelesaian, namun tersenyum pun bukan hal yang mudah.
Aku butuh hatimu untuk muara hatiku dan berlabuhnya ketulusan jiwaku.
Ingin rasanya aku sandarkan kepenatan hatiku di satu dermaga yang kokoh.
Dermaga yang membuatku nyaman dan dermaga yang membuat jiwaku tenang.
Ya Allah, jadikan aku wanita yang mempesona karena sifatku yang qonaah dan tawadhu’.
Akan aku nikmati setiap detik waktuku yang tersisa dengan istiqamah.
Aku yakin Allah punya sejuta tahu akan kebutuhan sejatiku.
Insyaallah ……….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar